Rabu, 17 November 2021

PERSAHABATAN YANG MERAIH MIMPI

Juara 3 Lomba Cipta Karya Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia SMK BBM Kandanghaur Tahun 2021 “Bulan Bahasa Awal Jatuh Cinta dengan Karya” Kategori Cipta Cerpen.

Karya Ida Varihani ( XII TKJ-A)

..................................................

Ini kisah tentang perjuangan 6 orang sahabat yang di pertemukan di sekolah SMK Hanlim Art School. Sejak di pertemukan di SMK Hanlim Art School, mereka berenam akhirnya menjalin persahabatan yang sangat rukun, hingga tidak bisa terpisahkan satu sama lain. Inilah awal pertemuan mereka, namun itu ternyata hanya sementara. Mereka diharuskan berpisah demi menyongsong masa depan yang cerah.

***

Namanya Alexsa. Anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana, ia adalah anak dari seorang buruh petani. Dia tidak pernah merasa malu dengan pekerjaan ayahnya, sebaliknya dia mampu hidup mandiri tidak seperti anak-anak kebanyakan seusianya yang manja dan menggantungkan hidupnya kepada orang tua. Alexsa memiliki beberapa sahabat yang di pertemukan di bangku SMK, mereka menjalin persahabatan sejak duduk di bangku kelas 1 SMK.

Namanya Azura, dia sahabatnya Alexsa. Dia terlahir dari keluarga yang berkecukupan, dia anaknya sangat manja. Tetapi ketika dia mengenal seorang Alexsa, gadis muda yang mandiri, sikap manjanya mulai berubah sedikit demi sedikit. Dia belajar dari sosok Alexsa.

Namanya Fawza, dia sahabatnya Alexsa. Selain sangat cantik dan pintar, Fawza terlahir dari keluarga yang sangat kaya. Ayahnya seorang pengusaha terbesar di kota mereka. Namun, kekayaan orang tuanya tidak menjadikan dia sombong. Dia gadis cantik yang mandiri.

Namanya Shaqueen, dia sahabatnya Alexsa. Gadis yang banyak bicara yang terlahir dari keluarga sederhana.

Namanya Michelle, dia murid pindahan dari Jakarta. Anaknya pendiam, saat itu Alexsa yang mengajak dia berbicara pertama kali hingga akhirnya mereka berteman dekat sampai sekarang.

Namanya Keyla, dia Sahabatnya Alexsa. Gadis yang terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki kepribadian yang sangat sopan.

***

Saat itu tepatnya 16 Juli 2021, mereka berenam pertama kali masuk sekolah di salah satu sekolah yang ternama yaitu SMK Hanlim Art School. Awalnya kedua orang tua Alexsa tidak menyetujui Alexsa untuk bersekolah di Hanlim. Walaupun ditopang dengan beasiswa sebagai keringanan melanjutkan sekolahnya. Pasalnya, selain sekolah dengan latar pendidikan yang bagus, Hanmil adalah sekolah bergengsi dengan kumpulan siswa-siswa berprestasi serta kaya raya. Alexsa tak henti-hentinya membujuk kedua orang tunya untuk mengizinkan keinginan dia melanjutkan pendidikan tingginya di sekolah impiannya tersebut. Lambat laun hati orang tua Alexsa luluh. Akhirnya Alexsa melanjutkan pendidikannya disekolah bergengsi tersebut dengan satu syarat, belajar yang giat dan benar untuk meraih cita-citanya. Alexsa setuju.

“Tidak menyangka kita berenam di pertemukan di SMK Hanlim Art School. Sejak itu kita saling mengobrol satu sama lain dan menceritakan masa-masa sekolah waktu SD dan SMP. Kita berenam saling menceritakan kisah kita dulu, mereka berharap agar kita semua bisa melanjutkan perjalanannya bersama-sama.” Kata Shaqueen

 “Walaupun nanti kita tidak bersama lagi kalian harus tetap semangat.” Tambah Kayla dengan senyum manis di wajahnya.

***

Hari itu Alexsa sedang menuju ke ruang guru, tiba-tiba ada beberpa siswa yang mengejek Alexsa secara langsung. Dia mengatakan bahwa Alexsa tidak pantas bersekolah di SMK ternama ini, sekolah ini khusus untuk orang-orang yang pantas saja tidak seperti Alexsa. Alexsa merasa sedih karena baru pertama masuk sudah banyak siswa yang mengejeknya, Alexsa merasa dirinya tidak pantas bersekolah di SMK ternama ini. Kelima Sahabatnya pun menghampiri Alexsa yang sedang sedih. Tanpa pikir panjang, Michelle langsung mendorong anak tadi yang berani-beraninya mengejek sahabatnya. Shaqueen pun langsung melaporkan kejadian tersebut, dan akhirnya mereka di panggil oleh Pak Gibran untuk menghadapnya ke ruang guru. Tak lepas juga para siswa yang mengejek Alexsa. Arfi, Bara, Rafi, Farel dan Farhan mereka berlima yang tadi mengejek Alexsa tanpa rasa iba sekalipun. Mereka pun harus terima konsekuensinya karena ini perbuatan termasuk pembulian, karena pembulian itu tidak boleh terhadap satu sama lain, di sekolah maupun di luar sekolah itu dilarang.

“Terimakasih, karena kalian sudah membantuku. Lagi-lagi kalian membantuku, kalian memang sahabat terbaikku.” Ucap Alexsa kemudian memeluk semua sahabatnya.

...

TIGA TAHUN KEMUDIAN

Tahun ini merupakan semester terakhir Alexsa, Azura, Fawza, Shaqueen, Michelle dan Keyla bersekolah.

“Ini tahun terakhir, waktu terlalu cepat untuk kita berpisah.” Ucap Keyla pelan dengan ekspresi sedih.

“Aku juga merasa sedih karena pasti kita harus berjuang demi lulus dan mendapatkan hasil yang terbaik di ujian nasional nanti.” Azura pun menimpali perkataannya Keyla.

Mendengar hal tersebut Alexsa pun ikut sedih. “Tahun ini juga, kebersamaan yang terjalin tiga tahun lamanya akan berakhir dan tidak akan terlihat kembali. Apakah persahabatan kita akan terus bersama atau ikut berakhir juga?”

Sedangkan Fawza? ayahnya sudah memikirkan kemana putrinya akan melanjutkan pendidikannya. Kemungkinan besar Fawza setelah lulus dari SMK akan pindah ke Jerman bersama keluarganya.

Fawza kamu keluar dari sini mau lanjut kemana? aku harap sih kita bisa melanjutkan pendidikan kita bersama-sama lagi, tapi kemungkinan itu tidak mungkin.” Kata Azura kepada Fawza, pertanyaan yang sudah diketahui jawabannya.

“Eeemm... aku sangat berat untuk menjawab pertanyaan ini.” Jawab Fawza “Tapi kalian harus tahu yang sebenarnya bahwa aku keluar dari sini harus pindah ke Jerman bersama keluarga ku. Aku juga berharap kita bisa bersama-sama lagi.” Lanjutnya dengan nada sedih.

“Jadi rencana tersebut serius?” Tanya Shaqueen memastikan. Apa kamu sedang berbohong sama kita berlima? Kenapa tiba-tiba kamu harus pindah ke Jerman? Kenapa engga di sini saja?!” Shaqueen memborbardir Fawza dengan pertanyaan.

“Pada awalnya juga aku kaget banget waktu ayahku bilang kalo sudah lulus aku harus pindah ke Jerman. sebenarnya aku juga engga setuju, kalo aku harus pindah ke Jerman karena aku sudah nyaman di sini. tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena ini sudah keputusan keluargaku.” Terang Fawza memberikan pengertian kepada sahabatnya.

“Sudahlah jangan mikirin apapun yang belum terjadi. Lebih baik kita fokus pada ujian kita dulu agar kita semua mempunyai nilai yang baik.” Hibur Alexsa menengahi.

“Benar juga kata alexsa, kita jangan terlalu memikirkan yang belum terjadi, lebih baik kita nikmatin dulu masa-masa persahabatan kita ini.” Imbuh Keyla.

Hari itu mereka berenam memutuskan menikmati masa-masa indahnya di SMK Hanlim sebelum mereka berpisah dari sekolahan tersebut. Mereka mempunyai rencana untuk membuat surat dalam botol kemudian surat itu mereka kubur untuk dibuka dikemudian hari sebagai kenang-kenangan.

....

HARI TERAKHIR FAWZA BERSAMA SAHABATNYA

Hari ini, tepat pada tanggal 16 bulan Maret 2022 bertepatan pada hari jadi persahabatan mereka. Seharusnya hari ini mereka merayakan hari jadi persahabatan yang begitu spesial, namun hari ini pun terakhir kalinya Fawza bertemu dengan sahabatnya. Fawza memberikan sebuah foto untuk sahabat-sahabtanya sebagai kenangan dan memberikan sebuah botol untuk di masukan surat sesuai rencana yang mereka buat, yaitu menulis surat lalu di masukan kedalam botol kemudian dikubur. Merka berenam berjanji agar tigak melupakan kebersamaan mereka masing-masing. Mereka juga berjanji walupun mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan bersama-sama harus tetap bersemangat. Lalu mereka mengampil foto bersama untuk terakhir kalinya sebelum semuanya berpisah.

Hari itu, hari bahagia penuh dengan tangisan karena dihadapkan dengan perpisahan, yang entah kapan akan bertemu kembali. Kebersamaan yang sudah terjalin cukup lama ternyata diakhiri dengan perpisahan karena cita-cita dan impian terpaksa memisahkan mereka. Namun, di lubuk hati mereka yang paling dalam, bagi mereka perpisahan ini bukanlah akhir dari persahabatan mereka. Justru ini adalah awal yang baik bagi mereka untuk menjadi orang yang lebih baik lagi tanpa didampingi seorang sahabat disampingnya. Mereka berjanji bahwa mereka akan bertemu kembali dengan membawakan hasil dan jerih payah mereka selama mereka mengejar mimpinya masing.

SELESAI.

 “Seberapapun kita dekat dengan sahabat kita, akan ada hari dimana kita harus berpisah karena masa depan. Kita harus tetap mendukung keputusannya, janganlah kita merusak mimpinya dengan keegoisan diri kita hanya karena tidak ingin berpisah. Karena kita pun tidak boleh terlalu ketergantungan dengan orang lain. Jika kita sahabat yang baik, kita tidak boleh mematahkan mimpinya. Namun, seharusnya kita harus saling mensupport satu sama lain. Hanya saja meski dipisah karena keadaan jangan sekali-kali memutuskan tali persaudaraan tersebut.” Oleh Ida Varihani.

Ida Varihani (kiri) Juara 3 Lomba Cipta Cerpen

PERJUANGAN PASANGAN SUAMI ISTRI UNTUK MENGAKHIRI PERANG

Juara 2 Lomba Cipta Karya Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia SMK BBM Kandanghaur Tahun 2021 “Bulan Bahasa Awal Jatuh Cinta dengan Karya” kategori Cipta Cerpen.

Karya Wira Septia Warsandi ( X TKJ )

..................................................

Pada suatu hari ada sepasang suami istri yang sudah lama menikah, mereka berdua adala keturunan dari seorang pemimpin klan mereka masing-masing,sang suami bernama Ade Warsandi” dari klan siluman beruang, dia juga anak pertama dari 5 bersaudara dan sang istri bernama “Sunengsih” dari klan penyihir hitam, dia adalah pewaris tunggal pemimpin klan penyihir hitam.

Mereka berdua adalah sepasang suami istri yang sudah tidak tahan lagi dengan melihat mayat saudara-saudari mereka yang sudah tidak bisa dihitung lagi, kematian saudara dan saudari mereka dikarnakan masalah wilayah kekuasaan. jadi siluman beruang dan penyihir hitam sudah lama berperang selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Dan untuk mengakhiri masalah tersebut mereka akan menikah dan harus memiliki keturunan atas pernikahan mereka.Sebenarnya,kedua orang tua mereka tidak setuju dengan keputusan mereka tapi karna mereka berdua tetap memaksa dan bersikeras untuk menikah akhirnya merekapun diijinkan.

Hari pernikahanpun tiba dan mereka mengucapkan sumpah pernikahan mereka yaitu,

Kami akan selalu bersama sehidup semati baik dalam suka dan duka, sehat maupun sakit segala rintangan akan kami hadapi bersama, aku takkan pernah meninggalkan mu dan akan menjaga mu sampai akhir hayatku kelebihanmu aku syukuri, kekurangan mu aku lengkapi”.

Dan setelah ijab kabul dilaksanakan, akhirnya mereka sah menjadi suami istri dan itu adalah hari yang paling membahagiakan di dalam hidup mereka, tapi tidak dengan kedua orang tua mereka, kedua orang tua mereka masih membenci satu sama lain.

2 minggu kemudian, Setelah 2 minggu perayaan ijab kabul selesai pasangan suami istri itu memiliki calon anak pertama mereka dan itu adalah kabar yang sangat gembira untuk mereka berdua karena sebentar lagi mereka bisa mengakhiri perang gila ini. Seperti tradisi yang ada di klan siluman beruang Anak pertama bisa mewarisi tahta kepemimpinan klan siluman beruang ketika dia sudah memiliki keturunan” yang berarti sang suami bisa memerintahkan klannya untuk berhenti berperang dengan klan penyihir hitam dan mulai membantu satu sama lain.

Begitu juga dengan tradisi penyihir hitam yang hampir sama dengan tradisi klan siluman beruang.9 bulan kemudian,setelah menunggu selama 9 bulan akhirnya mereka akan memiliki keturunan juga dan besok adalah hari yang paling menenggangkan bagi pasangan suami istri itu,yaitu hari persalinan.

Satu bulan sebelum hari persalinan akan dilaksanakan, mereka berdua sudah mempersiapkan peralatan yang akan mereka butuhkan untuk merawat calon anak pertama mereka. Mulai dari pakaian, perlengkapan makanan, mainan sampai namapun sudah dipersiapkan oleh mereka.

Hari esok pun tiba, sang suami yang merasa takut akan kehilangan anak dan istrinya pun memanggil dokter spesialis persalinan yang sangat mahir dalam menangani hal Itu dan tabib-tabib sakti pun dia panggil supaya anak dan istrinya selamat,selama persalinan berlangsung sang istri berjuang sangat keras hingga dia kelelahan tapi untuk membuat klan siluman beruang dan penyihir hitam bersatu dia harus melahirkan anak mereka.

Sang suami yang daritadi panik, gelisah dan takut menyemangati sang istri supaya kuat dan setelah perjuangan yang menguras tenaga,perasaan yang bercampur aduk serta pengorbanan nyawa seorang ibu akhirnya anak itu pun lahir ke dunia ini, dengan begitu mereka berdua resmi menjadi pemimpin baru klan mereka.

Kelahiran anak itu sangat ditunggu-tunggu oleh mereka bahkan air mata dari sang suami menetes ke tanah karna melihat perjuangan sang istri, dan kelahiran anak itu pun diumumkan kepada seluruh rakyat klan siluman beruang dan penyihir hitam sang suami masuk kedalam istana naik ke atas tangga yang tinggi dia mengumumkan kelahiran anaknya dengan suara lantang.

LIHATLAH SAUDARA DAN SAUDARIKU INILAH DIA KETURUNAN PERTAMAKU DIA MEMILIKI DARAHKU SILUMAN BERUANG DAN DARAH ISTRIKU PENYIHIR HITAM DI DALAM NADINYA AKU MEMBERINYA DIA NAMA WIRA SEPTIA WARSANDI”

Semua orang bersorak gembira dan setelah mengumumkan nama anaknya sang suami pun mengumumkan tentang berakhirnya perebutan wilayah antara mereka.

Wahai saudara dan saudariku yang setia aku pemimpin baru kalian dengan ini menyatakan untuk berhenti berperang satu sama lain,karna sesungguhnya kita sebagai makhluk hidup memiliki hak untuk hidup bebas,aman dan nyaman,jadi mari kita saling tolong menolong dan berhentilah berperang karna itu hanya akan menambah penderitaan kalian”.

Dan sang istripun mengatakan hal yang sama kepada klan penyihir hitam dan lalu mereka berdua berdiri dengan mengumumkanWilayah kekuasaan siluman beruang adalah milik penyihir hitam dan wilayah kekuasaan penyihir hitam adalah milik siluman beruang,mulai dari sini kita harus bersatu jangan berpecah-belah jika kalian ingin adanya perdamaian maka harus ada persatuan”

Semua klan siluman beruang setuju akan hal itu tapi dari penyihir hitam hanya beberapa yang setuju, yang tidak setuju dengan pengumuman tersebut berpura-pura setuju karna pemimpin baru mereka. Sang istri dan suami mengundang semua orang rakyat klan siluman beruang dan penyihir hitam, kedua orang tua mereka dan juga kerabat mereka.

Semua siluman beruang dan penyihir hitam merayakan kelahiran anak itu dengan makan-makan dan minum-minum, perayaan tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut hingga pada akhirnya perayaan hari ke 3 tiba,semua orang datang seperti biasa tapi kali ini klan penyihir hitam datang dengan jumlah yang sedikit sampai sang istripun bertanya

kemanakah penyihir hitam yang lain?”tanya dari sang istri

Dan temannya pun menjawab

Kami tidak tahu”lalu sang istripun pergi.

Mereka semua menikmati hidangan dan minum yang telah disediakan,sampai tiba-tiba

DUUUAAARRR” Terdengar suara ledakan dari gerbang masuk istana siluman beruang

Suara ledakan itu terdengar dengan sangat keras hingga mengguncang istana siluman beruang.Dan ternyata oh ternyata itu adalah ”helena”. Dia adalah adik kandung dari sang istri yang tidak ada kabar selama bertahun-tahun lamanya.

 Sang istri dan para keluarga sang istri sangat terkejut dengan kedatangannya,dia terlihat sangat pucat seperti orang yang sudah mati,dan juga dia memiliki aura yang lebih gelap dari sebelumnya.

Hai,kakak,ayah dan ibu,apa kabar?” tanya helena.

Helena,apa itu kamu” tanya dari sang istri yang khawatir dengan keadaannya.

dengan sangat mudahnya dia menumbangkan para prajurit yang menjaga gerbang masuk dan dia membawa pasukannya yaitu para penyihir hitam yang berpura-pura setuju dengan pengumuman perdamian tersebut.

Tanpa basa-basi Helena beserta pasukannya meyerang semua orang yang ada didalam perayaan itu,dengan kekuatan barunya dia hanya perlu menyentikan jari dan ledakan muncul dari bawah tanah menumbangkan sebagian orang yang ada di sana

Keluarga dari sang istri terkejut dengan perkembangan kekuatannya yang sangat pesat,karna keadaan yang sudah terlanjur kacau akhirnya semua orang dari klan siluman beruang dan penyihir hitam yang setuju dengan perdamian bertarung melawan Helena beserta pasukannya.

Sang suami memerintahkan semua pasukannya untuk menumbangkan musuh-musuh mereka bukan membunuh mereka,semua klan siluman beruang berubah menjadi beruang yang sangat gagah perkasa dan penyihir hitam mengeluarkan sihir-sihir terbaik mereka.

Semua orang bertarung dengan sengit,dan orang-orang yang bertarung dengan pasukan helena lebih unggul di pertarungan itu tapi keadaan berbalik saat helena mulai menyerang,helena menyerang semua orang tanpa pandang bulu,dia hanya perlu menjetikkan jarinya lagi dan semua orang yang melawan helena tidaklah berkutik di hadapan kekuatannya.

Tidak hanya para pasukan saja sang suami pun ikut terjun ke dalam pertarungan itu bahkan kedua orang tua dari sang suami dan istrinya ikut bertarung,sang suami tidak gentar di hadapan kekuatan helena.Dia rela mengorbankan nyawanya untuk istri dan anaknya.

UNTUK PERDAMAIAN”. dia berteriak sangat keras

Semua pasukan dan penyihir hitam mengikuti dia sampai pada akhirnya banyak sekali mayat yang berjatuhan di pertempuran itu,sang suami memerintahkan sebagian setengah dari klan siluman beruang yang masih hidup dan sang istri untuk pergi dengan membawa anaknya ke tempat yang lebih aman serta menyuruh mertua dari sang suami untuk pergi jika sang suami mati di pertempuran.

Sang suami dengan pasukan-pasukannya kewalahan melawan kekuatan helena yang begitu besar sampai pada akhrinya semua penyihir hitam yang berada di sisi siluman beruang menyatukan kekuatan mereka dan menggunakan sebuah kemampuan yang disebut Pilar Neraka”.

Itu adalah kemampuan yang sangat besar dan membutuhkan stamina yang cukup banyak untuk digunakan.Dan kemampuan itu berhasil untuk melemahkan helena meski hanya sesaat,tidak ingin membuang kesempatan semua klan siluman beruang menggunakan kesempatan itu untuk menyerang balik helena dan akhirmya Helena tumbang.

Sang suami menghampiri Helena dan berkata

Menyerahlah riwayatmu sudah berakhir”

Benarkah? Apa kamu yakin?” tanya Helena

Lalu tiba-tiba sang suami ditusuk dari belakang tepat dijantungnya,ternyata yang ada dihadapannya selama ini adalad clone dari Helena atau tiruannya saja. Helena yang asli sebenarnya sedang bersembunyi dan sedang menunggu waktu yang tepat.

Waktu yang tepat itu adalah momen dimana dia bia membunuh pemimpin klan siluman beruang dan penyihir hitam, sang suami yang masih kuat pun menahan Helena sekuat tenaga dan menyuruh semua siluman beruang dan penyihir hitam untuk keluar pergi serta menyuruh penyihir hitam untuk menggunakan kemampuan Pilar Neraka” lagi supaya bisa mengakhiri hidup helena.

Sang istri yang tidak setuju mencoba untuk melawan helena juga,tapi orang tua dari sang istri tetap membawa cucu dan sang istri keluar dan akhirnya penyihir hitam menyatukan kekuatan mereka lagi dan dengan seluruh kekuatan mereka serta pengorbanan dari sang suami mereka pun menggunakannya lagi dan Helena berhasil ditumbangkan.

Sang istri yang berduka dengan kepergian sang suami menangis histeris dan sang istripun dibawa pergi ke istana penyihir hitam beserta orang-orang yang pingsan.

Selesai.


Wira Septia Warsandi (kiri) Juara 2 Lomba Cipta Cerpen

GALANG

Juara 1 Lomba Cipta Karya Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia SMK BBM Kandanghaur Tahun 2021 “Bulan Bahasa Awal Jatuh Cinta dengan Karya” kategori Cipta Cerpen.

Karya Shela Enjelika ( XII TKJ-B )

..................................................

Pagi ini, pagi yang seperti biasanya tak ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Apalagi untuk seorang cowok berpenampilan berantakan. Baju dikeluarkan, rambut melebihi alis, tak ada dasi maupun ikat pinggang yang menempel di badannya. Ditambah dihukum karena telat di bawah terik matahari yang menyilaukan mata, mungkin bagi sebagian siswa atau siswi yang taat akan aturan hal ini menjadi masalah besar namun tidak bagi cowok itu. Hal ini adalah makanan sehari-harinya.

"Tiap hari kerjaan lo telat mulu, nggk capek apa?!" tanya sang Ketua Osis di SMA Garuda Bakti itu sambil berkacak pinggang

"Udah biasa" jawab cowok itu tenang

"Coba lu rubah kebiasaan buruk lu itu, lang?!" ucap Gilang merasa kesal dengan adik laki-laki nya itu.

Galang Erlangga, adik dari Gilang Erlangga Ketua Osis disekolah mereka. Mereka mempunyai wajah yang nyaris mirip, tak ada yang membedakan kecuali sikap dan sifat keduanya.

Galang itu Badboy, Pembuat Onar, Sering keluar masuk ruang BK, tapi anehnya dia Pintar. Otak dia diatas rata-rata

Sedangkan Gilang, kakak beda 10 menit itu kebalikan dari Galang. Dia Goodboy, Ketua Osis, Kapten Futsal, Ramah juga baik. Untuk masalah otak nyaris sama dan dua-duanya anak emas Sekolah SMA Garuda Bakti.

"Udah selesai, lo boleh pergi" ucap Gilang sambil melihat jam tangan di pergelangan nya. Galang pun berlalu begitu saja tanpa melihat atau mengucapkan 'Terima kasih', hingga suara Gilang membuatnya berhenti

"Masukin baju lo. Pake dasi. Potong rambut lo, udah melebihi alis. Jangan lupa ikat pinggang lo juga lo pake" ucap Nya mengingatkan

"Udah?" tanya Galang sambil menatap gilang

"Berubah lang. Mama pasti sedih liat lo gini, mana galang yang dulu? Gue.... Kangen adik kecil gue" lanjutnya pelan diakhir kalimat nya, sebelum suara nya seakan tertahan ditenggorokan.

"Berisik" jawab galang tak memperdulikan bagaimana hati Gilang saat mendengar ucapan nya.

Galang memilih pergi sebelum terjadi keributan, dia malas jika harus adu argumen dengan Gilang.

"Gu-e kangen lo, lang" ucap nya parau

"Tolong balik kaya dulu" lanjut nya pelan sampai akhir nya ikut meninggalkan lapangan SMA Garuda Bakti.

***

"Woy balikin kacamata gue nggk?!" ucap seorang gadis, yang sedang berusaha menggapai kacamatanya yang diambil segerombolan anak nakal di lorong Sekolah

"Lo tuh cantik na kalau nggak pake kacamata" godanya sambil terus menerus mengoper kacamata itu ke teman-temannya

"Berisik" kesalnya

"Balikin nggak?!" lanjutna masih tak mau menyerah

"Nggak" ucap cowo yang diyakini kalau dia adalah ketua dari gerombolan anak nakal itu. Lalu tanpa kasihan cowok itu menjatuhkan kacamata sicewek dan menginjaknya.

"Tuh kacamata lo na" ucapnya tak merasa bersalah sedikitpun

"Kacamata gue!" teriaknya histeris

Liona queenza cewek cantik yang tadi berteriak histeris karena kacamata yang dia begitu jaga diinjak oleh kakak kelas nya sendiri

"Lo jahat tahu nggak"

"Nggak" jawab sang cowok lalu tertawa dan berlalu begitu saja

Dia mengambil kacamata yang sudah tak berbentuk itu dengan perasaan campur aduk

"Mama maafin Lio, nggk bisa jaga pemberian mama" ucapnya pelan sambil memeluk kacamata itu. Tanpa iya sadari air matanya sudah menetes bersamaan dengan hatinya yang hancur, kacamata pemberian mama nya rusak begitu saja.

"Maaf..... " kalimat itu yang terus menerus keluar dari mulutnya yang bergetar menahan isak tangis.

Galang sedang berjalan di lorong kelas XI dia berniat ingin kek kantin untuk membeli minuman dingin untuk menenangkan pikirannya tapi tak disangka disaat dihendak melewati lorong yang mengarah ke kantin dia malah melihat Liona orang yang selama 17 tahun dia jaga sekaligus teman satu angkatan nya sedang menangis entah karena apa

"Bangun" ucapnya begitu sampai didepan Liona

"Alang, kacamata lio.... Rusak" adunya kepada Galang

"Bangun lio" ucapnya lembut

Liona menurut, dia bangun dan langsung menangis dihadapan Galang.

Galang yang peka pun memegang kedua bahu milik Liona.

"Lio jangan nangis, gue benci liat lo nangis" ucapnya begitu tulus dan lembut berbeda ketika berbicara dengan yang lainnya, bahkan gilang yang kakaknya saja tak pernah dia ajak bicara. Hanya Liona yang mampu membuat seorang Galang menjadi lembut, percaya atau tidak hanya Liona.

Setelah itu dia membawa Liona pergi menuju lantai atas yang biasa dia gunakan ketika suntuk.

"Duduk" ucapnya tanpa melihat Liona sama sekali

Liona menurut tanpa membantah sedikit pun, semenjak tadi pun dia tidak berhenti menangisi kacamata nya yang rusak akibat ulah anak nakal itu

"Bilang ke gue siapa yang lakuin ini, siapa yang rusak kacamata lo. Lio" ucap galang penuh penekanan

"Alang...... Nggk usah" jawab Liona.

Dia tahu jika sudah marah Galang seperti orang kehilangan kendali makanya Liona tak mau itu terjadi

"Lio, cepet bilang ke gue. Siapa?"

"Alang..... " Ucapnya memohon, dia tidak mau sampai Galang masuk ruang BK untuk kesekian kalinya. Dan dia tidak mau membuat Galang dan Gilang makin tak akur, apalagi Gilang memohon padanya untuk bisa membuat Galang berubah seperti dulu lagi.

"Liona Queenza!" sentaknya. matanya memerah menahan marah, Tangan nya terkepal dan urat leher nya menonjol menandakan bahwa dia sedang benar-benar marah. Lio nya menangis dan itu membuat Galang merasa lalai menjaga nya.

Liona tak mampu melihat kearah Galang. Ketika sedang marah, Galang begitu menyeramkan. Dan dia benci itu

"Bara sama temen-temen nya" ucapnya pelan sambil menundukkan kepala tak berani melihat Galang

***

"LO NGGAK TAHU SEBERAPA PENTING KACAMATA ITU BUAT LIONA, BAR!" Tanya Galang penuh emosi

"DENGAN GAMPANGNYA LO RUSAK DAN MAIN PERGI GITU AJA. HAH, LO PUNYA OTAK NGGAK?!" lanjut nya tanpa membiarkan Bara membalas pukulan yang sedari tadi Galang layangkan ke arah Bara

Sehabis dari lantai atas tadi dia langsung pergi ke tempat biasa Bara dan teman-temannya Nongkrong dan disini lah mereka sekarang, di taman belakang sekolah.

Semua teman-teman Bara sudah babak belur oleh ulah brutal Galang, dan Bara lebih parah dari itu. Bahkan baju seragamnya sudah ada bercak darah dari beberapa bagian wajahnya yang Galang buat

"GUE TANYA LO PUNYA OTAK NGGAK?!"tanyanya sekali lagi

Nafas Galang memburu, jujur saja dia begitu marah hingga hilang kendali jika menyangkut Liona

" maa-af" ucap Bara parau, badanya seakan remuk oleh seluruh pukulan yang Galang layangkan tadi. Salah dia berurusan dengan Galang dan Terima akibatnya.

Ketika Galang akan melanjutkan memukul Bara dia dihentikan oleh teriakan seseorang yang dia kenal

"Alang.... Udah" teriak Liona sambil berlari bersama Gilang

Waktu Galang pergi dia langsung menghubungi Gilang karena dia yakin kalau dia nggak akan bisa mencegah Galang sendirian

"Galang udah. Dia bisa mati kalo lo pukulin terus!" ucap Gilang setelah ada dihadapan sang adik

"Gue nggk perduli!" teriaknya

Baru saja Galang akan kembali memukul Bara lagi tapi tak jadi karena ucapan Liona kepadanya

"KALO ALANG PUKUL KAK BARA LAGI, LIO NGGK MAU SAMA ALANG LAGI!" teriak Liona tepat dibelakang punggung tegap Galang

Seketika Galang benar-benar menghentikan aksi pukul nya dan berbalik menghadap Liona. Napasnya sudah kembali teratur.

"Maaf" ucapnya pelan sambil menundukkan kepala

"Jangan pergi. Gue sendiri an, mama udah pergi. Gilang sibuk. Dan lo mau ninggalin gue gitu...? Gue nggak mau sendiri an.... " ucap Galang sambil menatap mata Liona dalam, dia benar-benar takut kehilangan lagi.

"Berhenti dan berubah kaya dulu lagi, bisa?" tanya Liona pelan

"Nggk bisa" ucapnya cepat

Liona yang menunduk pun seketika mendongakan kepalanya sambil terus menangis

"A-lang...." ucap Liona parau

"Tapi.... Bakal gue usahain. Buat lo"

Gilang yang melihat itupun tak bisa berkata apa-apa. Dia tahu Galang seperti ini mungkin karena butuh perhatian apalagi setelah mama nya pergi dan papah yang entah kemana membuat mental Galang benar-benar down, dan dia kakanya malah mencari kesibukan diluar.

"Maafin gue, lang" ucap Gilang pelan bahkan hampir tak terdengar

"Maaf" lanjutnya merasa bersalah.

 SELESAI.

 

Shela Enjelika (kiri) Juara 1 Lomba Cipta Cerpen