Selasa, 21 Januari 2020

PROFIL WAKIL KEPALA BIDANG KURIKULUM SMK BANGUN BANGSA MANDIRI KANDANGHAUR


Karyono S.Pd, wakil kepala bidang kurikulum SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur sekaligus guru Bahasa Korea dan guru piket PTK. Beliau yang kerap disapa dengan Pak ayo, terlahir dari keluarga yang sederhana namun mampu menembus ke jenjang perkuliahan S1. Lahir tanggal 24 Februari 1985, beliau sejak kecil dididik oleh kedua orang tuanya untuk selalu bekerja keras, disiplin dan juga jujur. Kesederhanaan tersebut mampu menumbuhkan semangat kedisplinan pada diri beliau.


Beliau memulai pendidikan dasar di SD Wirakanan II dan lulus tahun 1997, setelah itu beliau melanjutkan ke jenjang SMP N 1 Kandanghaur dan lulus pada tahun 2000, kemudian beliau melanjutkan ke SMUN 1 Kandanghaur dan lulus pada tahun 2003. Selesai dengan pendidikan menengahnya, beliau memutuskan untuk bekerja di kota Bekasi tepatnya di Cibitung di PT. Yamaha Musik yang pada saat itu memproduksi piano pada tahun 2004-2006. Dirasa pendidikan begitu penting untuk bekal kelak, beliau memutuskan melanjutkan pendidikannya di Universitas Wiralodra dengan mengambil program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan mendapat gelar sarjananya pada tahun 2011. Sekali mendayung dua pulau terlampaui, begitulah yang dilakukan beliau ketika mengenyam pendidikan S1-nya. Sambil belajar Bahasa Inggris, beliau pun mengajar di SMK NU Tegal Pelem di tahun 2009 kemudian mengikuti kursus Bahasa Korea dari bulan Januari-April tahun 2011, dan mengajar di LPK Al-Amin dari Juli 2011 sampai dengan Maret 2012.


Di tahun 2012 juga beliau memutuskan untuk bekerja di Korea kurang lebih 3 tahun, dan kembali ke tanah air pada tahun 2015. Keputusan beliau bekerja di Korea mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Pasalnya, keuntungan di Korea lebih besar dari pada keuntungan di Indonesia. Pada saat itu pun beliau mempunyai pemikiran yang sama dengan kedua orang tuanya, bahwa perusahan Korea lebih luas dan besar dari pada perusahaan di Indonesia tetapi ternyata pemikirian beliau salah, yang besar hanyalah gajinya jika dirupiahkan di Indonesia.






Sepulangnya beliau ke tanah air, beliau memutuskan untuk melamar kerja di beberapa sekolah dengan mengandalkan ijazah S1 Program Studi Bahasa Inggris-nya. Beliau pernah melamar dan menjadi guru di SMPN Satu Atap 2 Terisi setelah itu beliau di terima di SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur pada tahun 2015 sampai sekarang.


Berkat kedisplinan dan rasa tanggung jawabnya yang tinggi, beliau dipercaya oleh kepala SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur untuk mengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Korea sekaligus menjadi wakil kepala bidang kurikulum dan guru piket PTK. “Kita harus selalu bekerja keras dengan cepat, jujur, tepat waktu dan disiplin.” Pesan beliau diakhir wawancara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar