Karyono
S.Pd, wakil kepala bidang kurikulum SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur
sekaligus guru Bahasa Korea dan guru piket PTK. Beliau yang kerap disapa dengan
Pak ayo, terlahir dari keluarga yang sederhana namun mampu menembus ke jenjang
perkuliahan S1. Lahir tanggal 24 Februari 1985, beliau sejak kecil dididik oleh
kedua orang tuanya untuk selalu bekerja keras, disiplin dan juga jujur.
Kesederhanaan tersebut mampu menumbuhkan semangat kedisplinan pada diri beliau.
Beliau
memulai pendidikan dasar di SD Wirakanan II dan lulus tahun 1997, setelah itu
beliau melanjutkan ke jenjang SMP N 1 Kandanghaur dan lulus pada tahun 2000,
kemudian beliau melanjutkan ke SMUN 1 Kandanghaur dan lulus pada tahun 2003.
Selesai dengan pendidikan menengahnya, beliau memutuskan untuk bekerja di kota
Bekasi tepatnya di Cibitung di PT. Yamaha Musik yang pada saat itu memproduksi
piano pada tahun 2004-2006. Dirasa pendidikan begitu penting untuk bekal kelak,
beliau memutuskan melanjutkan pendidikannya di Universitas Wiralodra dengan
mengambil program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan mendapat gelar sarjananya
pada tahun 2011. Sekali mendayung dua pulau terlampaui, begitulah yang
dilakukan beliau ketika mengenyam pendidikan S1-nya. Sambil belajar Bahasa
Inggris, beliau pun mengajar di SMK NU Tegal Pelem di tahun 2009 kemudian mengikuti
kursus Bahasa Korea dari bulan Januari-April tahun 2011, dan mengajar di LPK Al-Amin
dari Juli 2011 sampai dengan Maret 2012.
Di tahun 2012 juga beliau memutuskan untuk
bekerja di Korea kurang lebih 3 tahun, dan kembali ke tanah air pada tahun
2015. Keputusan beliau bekerja di Korea mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Pasalnya, keuntungan di Korea
lebih besar dari pada keuntungan di Indonesia. Pada saat itu pun beliau mempunyai
pemikiran yang sama dengan kedua orang tuanya, bahwa perusahan Korea lebih luas
dan besar dari pada perusahaan di Indonesia tetapi ternyata pemikirian beliau
salah, yang besar hanyalah gajinya jika dirupiahkan di Indonesia.
Sepulangnya
beliau ke tanah air, beliau memutuskan untuk melamar kerja di beberapa sekolah
dengan mengandalkan ijazah S1 Program Studi Bahasa Inggris-nya. Beliau pernah
melamar dan menjadi guru di SMPN Satu Atap 2 Terisi setelah itu beliau di
terima di SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur pada tahun 2015 sampai
sekarang.
Berkat
kedisplinan dan rasa tanggung jawabnya yang tinggi, beliau dipercaya oleh
kepala SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur untuk mengajar Bahasa Inggris dan
Bahasa Korea sekaligus menjadi wakil kepala bidang kurikulum dan guru piket
PTK. “Kita harus selalu bekerja keras
dengan cepat, jujur, tepat waktu dan disiplin.” Pesan beliau diakhir wawancara.