Rabu, 01 September 2021

TAK PERNAH ADA

Disini ku hanya ditemani sepi,

Tak ada tawa yang terdengar,

Hingga yang kulihat hanya putih dan hitam,

Mereka semua mempermainkan ku,

Tak ada kebenaran yang keluar dari mulut itu,

Semua hanya omong kosong,

Mereka terus berteriak di depanku,

Seperti aku tak ada dimata mereka,

Yang terus ku dengar adalah suara-suara yang ku benci,

Air mata ini tak bisa ku bendung lagi,

Ingin ku berteriak di depan mereka,

Namun mulutku terasa terkunci,

Semesta seakan bilang "Jangan..."

Bahwa mereka adalah orang yang aku harus hormati bukan ku teriaki,

Namun mereka yang membuat aku tak mendengarkan apa kata semesta,

Ku teriaki mereka dan pada akhirnya aku sendiri yang menyesali semua.

 

Karya, Shela Enjellika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar