Rabu, 10 Maret 2021

TAHUN BARU

Duarr...!

Terdengar suara ledakan yang tak jauh dari pusat pembelanjaan setelah saya lihat ternyata sebuah petasan yang dibuat untuk memperingati tahun baru yang akan dimulai malam ini.

Perkenalkan namaku Seki Nohara, aku tinggal di Fukushima dan aku tinggal bersama keluargaku. Aku punya seseorang yang aku sukai dari dulu yaitu Magoichi Hana, dia adalah teman masa kecilku yang sangat imut dan juga lucu. Rumah kami saling berdekatan dan aku mau mengajak Hana untuk ikut ke pesta tahun baru malam ini.

Seki: "Hana apakah kamu mau ikut aku untuk mengikuti pesta tahun baru hari ini?"

Hana: "Tentu saja, asal sama kamu aku mau kok"

Seki: "Benarkah?"

Hana: "Benar kok, ngomong-ngomong nanti kita berangkat jam berapa?"

Seki: "Kalo jam 7 malam gimana?"

Hana: "Oh oke deh, hari ini masih jam 5 kamu mau mampir ke rumah? ibuku masak banyak hari ini"

Seki: "Iya, ibuku juga belum pulang, nanti aku bawa pulang makanannya ya untuk ibuku juga"

Hana: "Iya tidak apa-apa kok, bawa banyak juga tidak apa-apa"

Seki: "Enggak, sedikit aja. Lagian ayahku sedang kerja diluar negeri, jadi buat ibu saja pasti cukup"

Hana: "Loh... pergi keluar negeri kapan?

Seki: "Maaf...kalo aku belum memberitahu kamu, sudah 2 Minggu ini sih ayah pergi"

Hana: "Oh, jadi sudah 2 Minggu ini dia pergi dan tidak kasih kabar ke aku juga ya kamu ini!"

Seki: "Iya...iya?? Jangan ngambek gitu dong 😅"

Hana: "Ya sudah habisin dulu makanannya lalu kamu mandi dan kita berangkat ke pestanya oke"

Seki: "Aku akan pulang dulu dan terima kasih untuk makanannya"

Hana: "Sama-sama, kalo tidak ada makanan jangan sungkan mampir"

Seki: "Ya aku pergi dulu, sampai jumpa"

Hana: "Iya sampai jumpa"

Dan kemudian ibu Hana bertanya kepada Hana:

Ibu hana: "Hei Hana, kenapa kamu enggak pacaran aja sama Seki?"

Hana: "Ibu jangan nanya kayak gitu, aku malu!"

Ibu hana: "jadi kamu suka pada Seki"

Hana: "Kalo dibilang suka sih, aku juga suka dia dari dulu"

Ibu hana: "Anak ibu yang paling cantik, jangan sampai di pacarin orang lain"

Hana: "Ahh... Ibu jangan bilang gitu"

Terdengar suara Seki yang memanggil Hana diluar.

Ibu hana: "Nah itu Seki, cepetan ke sana dan hati-hati di jalan"

Hana: "iya Bu, dah ibu..."

Ibu hana: "Iyah dan jangan lupa pesan ibu jangan sampai lepas"

Hana: "Ahh.. Ibu berhentilah"

Ibu hana: "Bercanda"(sambil tertawa)

Dan setelah itu Hana pun membuka pintu ternyata itu adalah Seki yang terlihat menawan.

Hana pun kaget melihat aku yang memakai Yukata. Tapi aku juga salting lihat hana cantik sekali pakai Yukata. Kemudian kami pun pergi menuju ke pesta tahun baru tersebut. Dan di sana, kami membeli makanan seperti kembang gula, manisan, dan beberapa gorengan. Lalu kembang api pun akan dinyalakan.

Seki: "Hana, ayo kita ke sana dan pegangan tangan sama aku agar tidak terpisah"

Hana: "Iya, tapi kan..."(dengan ragu-ragu)

Seki: "Sudah cepetan jangan kelamaan"

Hana: "baiklah Seki"

Setelah sampai, kembang api dinyalakan. Kami pun senang melihat warna-warni yang menghiasi langit malam  yang sunyi dan dingin. Lalu perasaanku segenap mengungkapkan isinya kepada Hana.

Seki: "Hana begini, kita kan sudah berteman dari kecil dan dekat juga jadi etto."

Hana: "Iya, jadi sebenarnya aku suka sama kamu Seki dari dulu aku mencintaimu"

Alangkah terkejutnya aku, ternyata hana juga menyukaiku

Seki: "Benarkah hana?"

Hana: "Benar Seki"

Kami pun berpelukan dan jadian pada saat itu juga tahun ini adalah tahun yang bahagia dalam hidupku dan untuk hana juga.

Hal yang dapat kita ambil dari kisah di atas adalah “Kalau satu sama lain saling mencintai harus ada yang mengungkapkannya duluan biar cepet jadian.”

 

Karya: Arlan Fadila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar