Merah
merona mawar di tepi belantara
Harumnya menyebar mengundang hasrat
Onak dan duri membuat barikade di tangkainya
Jikalau tak awas dan lalai bisa tersengat
Merah merona mawar di tepi belantara
Menggoda sang kumbang bertandang
Berlomba ingin memagut sari madunya
Walau harus menerjang duri yang menghadang
Duhai mawar merona dambaanku
Pesona yang kau tebar membuncahkan birĘŚhiku
Kau biarkan aku limbung dan hilang akalku
Melayang jauh ke angkasa lalu terjerembab kaku
Duri yang lukai tubuhku ada asa tuk sembuh
kembali
Kala hati dan perasaan terkoyak oleh lidahmu
Kemana lagi obat yang harus kucari
Sungguh terluka aku di tepi belantara cintamu
...
Oleh, Yesa Agista
Tidak ada komentar:
Posting Komentar