­

Jumat, 06 November 2020

KIAT MENJADI SEORANG PENULIS

Juara Pertama Lomba Menulis Artikel Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia (Kategori Kelompok) SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur Tahun 2020

Ditulis oleh: Ida Varihani, Wisnasari dan Karinah

Tema: Meningkatkan Pemahaman Dan Pengetahuan Teknologi Melalui Literasi Digital

Narasumber: Zahra Amin (Direktur Media Mubadalah)

 

    Sastra dapat  dikatakan sebuah cara menghaluskan budi pekerti kita, dengan sastra bisa menuntun dan mengarahkan kita ke jalan lebih baik lagi untuk menjadi penulis. Menjadi seorang penulis yang baik dengan ide cemerlang serta menghasilkan karya yang diminati banyak orang, tentunya tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menjadi seorang penulis seperti itu, diantaranya adalah:


1.      Menjadi Diri Sendiri

Hal yang kita semua harus lakukan sebagai seorang penulis adalah menjadi diri kita sendiri dulu. Pertama, kita tentukan tema dan topik yang ingin kita tulis agar lebih mudah untuk membuat tulisan seperti apapun kemudian buah pemikiran kita dituangkan ke dalam sebuah buku. Setelah itu tuliskan semua kata-kata yang sudah ada di pikiran kita agar kita merasa puas dengan tulisan kita sendiri. Kita pun dapat dengan bangga membuktikan tulisan kita kepada semua orang bahwa kita bisa mewujudkan keinginan kita menjadi seorang penulis yang hebat.


2.      Tanpa Nanti

Penyakit dasar seorang penulis adalah menantikan sebuah pekerjaan. Ketika ide sudah muncul di kepala biasanya ada beberapa penulis pemula yang akan membiarkan ide itu pergi begitu saja. Karena memunculkannya saja sudah sulit maka tuliskanlah sesegera mungkin ketika ide itu muncul dikepala. Jadi, jika kita sudah menemukan ide kenapa kita harus menunggu nanti untuk menulis? Sekarang kita bisa mengapa kita harus menunggu nanti? Jangan biarkan ide-ide yang sudah ada pergi begitu saja.

3.      Memiliki Komunitas

Banyak komunitas menulis yang ada di Indonesia, baik secara online maupun offline. Segera kembangkanlah bakat menulis kita jangan sampai harapan menjadi penulis itu gagal. Cobalah bergabung dengan komunitas penulis dan terus berusaha menjadi seorang penulis.

4.      Publikasi Tulisan

Sebuah tulisan harus dipubilkasikan, mengapa demikian? Ya, kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa tulisan yang telah dibuat telah dirasa sudah bagus. Jadi, lanjutkanlah kegiatan menulismu jangan berhenti di tengah jalan. Jika kita sudah merasa bahwa tulisan kita bagus, maka kita akan lebih semangat lagi untuk menulis hal lain yang lebih menarik. Hal tersebut dapat memotivasi kita agar mengembangkan bakat menulis lebih baik lagi.

5.      Menulis Dari Hati

          Mulailah menulis dari dalam lubuk hati kita sendiri. Curahkanlah segala sesuatu yang ada di dalam hati kita. Apapun masalahnya, curahkanlah hati kita ke dalam buku sebagai tulisan. Menumpahkan segala curhatan ke dalam buku lebih nyaman dibandingkan kita mencurahkannya kepada teman. Mengapa demikian? Karena jika melalui buku kita bisa melampiaskan segala masalah yang ada di hati menjadi tulisan atau sebuah pengalaman yang bisa kita baca lagi untuk intropeksi diri.

6.      Menentukan Topik Dan Tema

Saat menulis pasti kita akan bingung ingin menentukan judul  seperti apa. Sebelum kita menentukan judul, maka kita harus menentukan topik terlebih dahulu agar tulisanmu  bisa terarah. Ketika kita sudah bisa menentukan topik, kita  akan lebih mudah untuk menulis.

7.      Mengikuti Seminar

Banyak program seminar latihan menulis yang telah hadir. Seperti pada saat ini, kita hadir di acara seminar yang berkaitan dengan kegiatan menulis di SMK Bangun Bangsa Mandiri ini. Kegiatan ini membahas betapa pentingnya bagi para penulis untuk berlatih menulis agara tulisan bagus dan menyenangkan untuk di baca.

8.      Jadwal Rutin

Jika kamu bersungguh-sungguh ingin menjadi penulis, maka jangan lakukan hal-hal yang tidak berkaitan dengan menulis. Menulis harus muncul dari keinginan kita sendiri atau dari hobi. Hal tersebut itulah yang dapat membuat kita terlahir menjadi seorang penulis.

9.      Membaca

Membaca adalah hal penting yang bisa membangkitkan semangat dan memotivasi kita untuk menulis. Seperti yang sering kita dengar bahwa dengan membaca kita bisa membuka jendela ilmu. Jadi, betapa pentingnya membaca untuk meningkatkan gairah menulis.

10.  Simpati Dan Empati

Seorang penulis sebenarnya memiliki sifat yang sangat menyentuh dalam pekerjaannya. Seperti sifat simpati dan empati. Simpati adalah sebuah rasa yang hanya sekedar kasihan terhadap orang lain yang sedang kesulitan. Sedangkan empati adalah rasa kasihan yang tumbuh dari dalam hati kita sendiri namun kita sangat peduli terhadap orang-orang yang sedang kesulitan dan kita ingin membantunya. Kedua sifat tersebut adalah sifat yang dimiliki oleh seorang penulis. Kedua sifat tersebut menuntut seorang penulis untuk harus bisa berbaur dengan masyarakat dengan tingkatan yang berbeda-beda, pengetahuan yang berbeda, bahkan hingga kebudayaan yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

M
B
B
K
M
S
A
S
A
R
O
F
A
T
E
M