Selasa, 15 November 2022

 CERPENKU

Karya: Guntoro

Di sebuah desa kecil ada seseorang yang rajin dan giat belajar, sangat mempelajari teknik pertanian dan dia ingin menelusuri lebih jauh lagi tentang pertanian, dia yang dimaksud bernama: GUNTORO, berusia 15 tahun menduduki kelas X di SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur.

Di setiap pagi dia bangun dari tidurnya untuk olahraga di pagi hari, setelahnya dia selalu pergi ke kebun yang dibuat sendiri, dia selalu melihat dan menyiram tanaman yang dia tanamkan, lalu biasanya dia langsung makan terus mandi.

Setelah selesai kegiatan itu, dia bergegas menuju sekolah untuk mencari tahu ilmu yang belum dia ketahui. Kegiatan disekolah pun dia belajar memahami tentang berbagai pelajaran, lalu terdengar bel istirahat, dia langsung bergegas ke kantin untuk makan, setelah itu, dia kembali ke kelas untuk jam pelajaran berikutnya, kemudian waktu sholat dhuhur telah tiba dan disambung istirahat, biasanya waktu istirahat ke2 dia mengunjungi perpustakaan untuk dia membaca dan mencari tahu tentang teknik pertanian, setelah selesai membaca dia kembali ke kelas untuk belajar lagi dan memperhatikan guru.

Selesai sudah jam pelajaran, dia dan teman-temannya tak lupa membaca doa sebelum pulang dan melaksanakan sholat ashar berjamaah, supaya jalan pulang lancar, selamat sampai rumah aamiin, sesampai di rumah banyak sekali kegiatan yang harus dia selesaikan. Semangat...


Rabu, 09 November 2022

 HIDUP MANDIRI

Karya: Kamalana

Nama saya Kamalana,

Saya adalah anak laki-laki dari dua saudara saya. Ibu dan ayah sangat sayang kepada saya hingga dimanja, tapi saya tak mau dimanja, karena saya ingin menjadi anak yang mandiri supaya tidak membebani orangtua. Dari situ ayah dan ibu sangat bangga melihat anaknya berprestasi dengan baik.

Pada pagi hari saya pergi ke sekolah sekarang di SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur, sesampai disekolah saya langsung ke kelas lalu melepas sepatu untuk persiapan sholat dhuha berjamaah, setelah selesai sholat dhuha, saya sama teman-teman bergegas ke kelas, karena bersiap untuk belajar agar mendapat ilmu yang bermanfaat.

Pak guru: “Hari ini pemilihan ekstrakurikuler, silahkan pilih ekstrakurikuler yang kalian suka.”

Siswa: “Baik, Pak.”

Di SMK ini banyak sekali ekstrakurikuler, tapi yang saya pilih dan saya sukai yaitu Jurnalistik dan Pepeling, saya mengikuti ekstrakurikuler tersebut, karena di Jurnalistik Metaforasa (Menulis Fakta Informasi Oleh Siswa) saya mempelajari tentang melukis, berpuisi, belajar bagaimana berbicara di depan umum, seperti wawancara, dan masih banyak lagi. Dan di ekstrakurikuler Pepeling (Pelajar Peduli Lingkungan) saya belajar tentang pembuatan kompos (pupuk), mendaur ulang sampah, dan lain sebagainya.

Waktu menunjukkan pukul 12.00 siang, saya dan teman-teman pergi ke masjid dan berwudhu untuk sholat dhuhur berjamaah. Selesai sholat saya kembali lagi ke kelas.

Osis: “Yang mau ikut menjadi calon ketua dan wakil osis?”

Kamalana: “Saya Kak.”

Osis: “Silahkan isi data diri dikertas ini, jika sudah kumpulkan dimeja.”

Kamalana: “Oke, Kak.”

Sekarang ini saya memberanikan diri untuk mencalonkan menjadi ketua osis, jika saya terpilih menjadi ketua osis semoga bisa menjadi ketua osis yang baik dan benar, bijaksana dalam memimpin apapun baik disekolah maupun dirumah...

Seperti biasa waktu sudah pukul 15.00 siswa-siswi untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah setelah itu waktunya pulang.

Karya: Kamalana

 PERGI DALAM KENANGAN

Karya Terpilih: Khofifah

Saat waktu berputar-putar

Dalam hening perdamaian

Kubuka sebuah lembaran kenangan

Kulihat dan kubayang-bayang

Setelahnya, aku menangis...


Pergi dalam kenangan!

Mengiring langkah menuju kepergian

Menghapus jejak yang selama ini dipijak

Kupercaya kamu tak ingin pergi dariku

Tapi, aku percaya pada kebohonganmu

Kau hempaskan semua janji-janjimu

Sehingga diri ini tak hanya kau bohongi

Melainkan mengkhianati kepercayaanku ini


Kepergianku, bukanlah sebuah tragedi

Yang bisa kau mainkan sebagai komedi

Untukku yang mungkin tak bisa diperbaiki

Jangan harapkan kembali, jika melukainya lagi

Ketika hati ini sudah berkata hancur

Bagaimanapun tetap saja hancur


Kini aku, telah kau khianati

Dan perkataan yang tak sesuai, sering kau lakukan

Berbagai luka yang kau sakiti dan kau bohongi

Sudah saatnya aku mematikan seluruh harap

Padamu yang hanya berbuah pengkhianat

Kutinggalkan rasa ini dalam sebuah kenangan!

 CERAHNYA BULAN OKTOBER

Oktober bulan yang begitu indah dan juga begitu berkenan di hati, Bulan bahasa di mana bahasa yang Baik itu terkemuka dimata.

Namun, kita juga harus bisa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya orang lain merasa nyaman ketika diajak ngobrol.

Hari Senin tanggal 3 Oktober 2022 cerita yang Sangat menarik dan singkat untuk dijelaskan.

SMK BBM KANDANGHAUR

Toru yang selalu riang gembira ketika masuk sekolah, ia selalu tersenyum walau dalam keadaan Apa pun. Ia begitu sopan sehingga guru guru juga Nyaman terhadapnya, juga menjadi ketua kelas dikelasnya.

Toru: ”Assalamualaikum, Pak”
Pak guru: ”waalaikumsalam, Tor”
Toru: ”ini pak tugas yang kami kerjakan sudah selesai, bisa di taruh di mana”
Pak guru: ”Taruh dimeja bapak aja Tor”
Toru: ”Baik pak, kalau begitu saya permisi dulu, mau kembali ke kelas.”
Pak guru: ”Iya Toru”
Setelah itu ia pergi kembali ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Dan waktu pun Sudah menunjukan waktu istirahat.

Seperti biasa ada kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah) yang dilaksanakan setiap seminggu sekali, kemudian ia pergi ke perpustakaan untuk mengerjakannya.

Toru: ”Enaknya buku yang mana ya?”
Yuki: ”Sejarah Dunia Yang Di Sembunyikan aja Tor”
Toru: ”Okey Bagus juga saranmu”
Yuki: ”Tentu saja”
Toru: ”Baik aku akan mulai merangkumnya.”
Kemudian Toru pun merangkumnya sebanyak 5 Paragraf dari beberapa halaman buku tersebut Seiring waktu berjalan ia pun selesai mengerjakan.
Yuki: ”Udah selesai Toru?”
Toru: ”Sudah Yuki, apakah kamu juga udah?”
Yuki: ”Udah kok, Yuk kumpulkan”
Toru: ”Yuk”

Mereka pun mengumpulkan bukunya ke penjaga perpustakaan, dan setelah itu ia pun kembali ke Kelasnya masing masing.
Indahnya bulan bahasa bercakap dengan bahasa yang sopan di rumah, sekolah maupun sosial media. Berbicara dengan sopan akan mendapatkan pendapat yang baik juga di lingkungan.

Karya: Arlan Fadila

Selasa, 08 November 2022

 DUKA BULAN OKTOBER

Karya: Devyta

Andai saat itu aku mengetahui bahwa kau akan beranjak dari negeri fana ini

Mungkin aku akan memberikan separuh hatiku untuk menyelamatkan sukmamu

Dunia terus berputar sedangkan aku masih termenung dalam duka oktober

Bergumam pada rintik bulan oktober


Mempertanyakan mimpi yang hanya menjadi sebuah rentetan kalimat penghibur diri

Menggeluti makna janji yang membalut kesakralan bisunya bulan oktober

Mematung diam dalam celah kosong

Terpukul atas seluruh rasa yang dipikul


Bulan ini sebagai penanda bahwa kita menjadi cerita fana tentang rasa luka

Kamu yang meninggalkanku tanpa perduli rasa

Ku kira lara ku akan usai ternyata belum selesai

Ku kira duka ku akan berakhir ternyata belum akhir


Tak ada lagi harap untuk kembali

Antara dua manusia yang pernah saling mencinta

Membiarkan alur kisah yang pernah ada menjadi memori tentang rasa

Aku terjebak terlalu lama dalam benalu rasa

Sakit yang tak pernah menemukan penyelesaian


Aku selalu berusaha untuk merelakan agar mengerti

Bahwa bahagia tak harus berjalan bersama

Melewati fase kehilangan dengan begitu gigih

Sampai pada titik dimana ikhlas sudah ada.

 OKTOBER

Karya: Azzahra Putri N.A

Hujan terus turun bulan ini

Tragedi Bahkan terjadi

Isak tangis seorang ibu yang tak terkendali

Karena kehilangan buah hati


Sosok yang sudah dipercayai

Malah mengingkari NKRI

Apa yang sudah di sepakati

Malah memusuhi


Tetesan air hujan itu

Menandakan pilu

Awan yang berkelabu

Bukti sakral kala itu