Susi Nurlaeli, S.Pd. I., Kepala Tata Usaha SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur sekaligus guru mata pelajaran pendidikan Budi Pekerti dan Agama Islam. Beliau yang kerap disapa Ibu Susi, lahir di Indramayu pada tanggal 26 Februari 1988 tepatnya di Desa Wirakanan Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu. Beliau adalah anak kedua dari empat bersaudara. Sejak kecil beliau dididik kedua orang tuanya untuk selalu menanamkan sifat mandiri dan bersemangat untuk meraih prestasi.
Beliau mulai menempuh pendidikan dasarnya di MI PU Kemped dan tahun 1993 sampai tahun 1999. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di MTS Al Mukhlashun lulus tahun 2002. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan menengahnya beliau melanjutkan di MA Al-Mu’minien dan lulus tahun 2005. Sedangkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tingginya beliau mengambil Strata Satu Pendidikan Agama Islam di Jakarta sambil bekerja di Instansi Pendidikan di pagi hari dan kuliah di sore harinya. Rutinitas itu dijalaninya sampai menginjak semester 5. Namun, dikarenakan suatu hal, beliau memutuskan pindah kuliah ke Indramayu tepatnya di STIT Al-Amin, Kemped dan mendapatkan gelar sarjananya tahun 2010.
Sembari menunggu
lulus dan mendapatkan gelarnya, beliau direkrut di SMK Bangun Bangsa Mandiri
Kandanghaur pada tahun 2009 sebagai Kepala Tata Usaha. Namun pada tahun 2019
beliau pun dipercaya untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti di Kelas XII. Selama menjadi guru mata pelajaran, beliau
semakin bersemangat untuk menggeluti ilmu-ilmu
yang bermanfaat untuk disampaikan
kepada muridnya.
Bahkan, beliau selalu menasehati peserta didiknya untuk
selalu menanamkan sikap optimis
dan mandiri, tak terkecuali bagi kaum wanita, karena di zaman milenial ini kita
dituntut untuk siap pengetahuan dan skill. Bukan hanya ijazah, tapi kompetensi
diri pribadi lah yang paling utama.
Kehidupan wanita
di masa kini berbeda dengan zaman dahulu, dimana wanita hanya bisa berperan
dalam ranah lingkungan keluarga, tetapi di era digital ini, kehidupan menuntut
wanita untuk bisa menghadapi tantangan zaman. Bisa berperan aktif dalam
memajukan kehidupan bangsa apapun perannya. Akan tetapi tetap mengutamakan
tugas utamanya dalam keluarga.
“Seperti
semangat emansipasi wanita, wanita adalah makhluk bebas, dalam arti bebas
mengekspresikan ide dan pikirannya, yang bermanfaat untuk kemaslahan umat dan
sesama, selama itu baik dan tidak menimbulkan mudharat” ujar ibu 4 anak ini.
Di akhir
wawancaranya, beliau berharap, siswi-siswi SMK BBM menjadi wanita yang cerdas,
sukses dalam karir, dalam keluarga dan sukses di akhirat kelak. Aamiin.
Ditulis oleh, Wisnasari dan Putri Winenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar