Rabu, 10 Maret 2021

PROFIL KEPALA TATA USAHA SMK BANGUN BANGSA MANDIRI KANDANGHAUR


Susi Nurlaeli, S.Pd. I., Kepala Tata Usaha SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur sekaligus guru mata pelajaran pendidikan Budi Pekerti dan Agama Islam. Beliau yang kerap disapa Ibu Susi, lahir di Indramayu pada tanggal 26 Februari 1988 tepatnya di Desa Wirakanan Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu. Beliau adalah anak kedua dari empat bersaudara. Sejak kecil beliau dididik kedua orang tuanya untuk selalu menanamkan sifat mandiri dan bersemangat untuk meraih prestasi.

Beliau mulai menempuh pendidikan dasarnya di MI PU Kemped dan tahun 1993 sampai tahun 1999. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di MTS Al Mukhlashun lulus tahun 2002. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan menengahnya beliau melanjutkan di MA Al-Mu’minien dan lulus tahun 2005. Sedangkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tingginya beliau mengambil Strata Satu Pendidikan Agama Islam di Jakarta sambil bekerja di Instansi Pendidikan di pagi hari dan kuliah di sore harinya. Rutinitas itu dijalaninya sampai menginjak semester 5. Namun, dikarenakan suatu hal, beliau memutuskan pindah kuliah ke Indramayu tepatnya di STIT Al-Amin, Kemped dan mendapatkan gelar sarjananya tahun 2010.

Sembari menunggu lulus dan mendapatkan gelarnya, beliau direkrut di SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur pada tahun 2009 sebagai Kepala Tata Usaha. Namun pada tahun 2019 beliau pun dipercaya untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di Kelas XII. Selama menjadi guru mata pelajaran, beliau semakin bersemangat untuk menggeluti ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk disampaikan kepada muridnya. Bahkan, beliau selalu menasehati peserta didiknya untuk selalu menanamkan sikap optimis dan mandiri, tak terkecuali bagi kaum wanita, karena di zaman milenial ini kita dituntut untuk siap pengetahuan dan skill. Bukan hanya ijazah, tapi kompetensi diri pribadi lah yang paling utama.

Kehidupan wanita di masa kini berbeda dengan zaman dahulu, dimana wanita hanya bisa berperan dalam ranah lingkungan keluarga, tetapi di era digital ini, kehidupan menuntut wanita untuk bisa menghadapi tantangan zaman. Bisa berperan aktif dalam memajukan kehidupan bangsa apapun perannya. Akan tetapi tetap mengutamakan tugas utamanya dalam keluarga.

“Seperti semangat emansipasi wanita, wanita adalah makhluk bebas, dalam arti bebas mengekspresikan ide dan pikirannya, yang bermanfaat untuk kemaslahan umat dan sesama, selama itu baik dan tidak menimbulkan mudharat” ujar ibu 4 anak ini.

Di akhir wawancaranya, beliau berharap, siswi-siswi SMK BBM menjadi wanita yang cerdas, sukses dalam karir, dalam keluarga dan sukses di akhirat kelak. Aamiin.

 

Ditulis oleh, Wisnasari dan Putri Winenti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar