METAFORASA - Kamis, (04/02/2021) Peringatan Hari Ulang Tahun Sekolah menjadi moment yang paling ditunggu oleh seluruh warga sekolah, lantaran dirayakan satu tahun sekali. Seperti SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur, salah satu sekolah kejuruan yang ada di Kec. Kandanghaur ini merayakan ulang tahunnya yang ke-14 tahun. SMK Bangun Bangsa Mandiri sendiri pertama kali didirikan berlokasi di Desa Saradan, Gabus Wetan tepatnya di MTS Guppi Gabus Wetan sampai tahun 2015. Sekarang berlokasi di Desa Wirakanan Blok Kemped. Moment yang ditunggu warga sekolah tersebut jatuh pada Rabu, 03 Februari 2021 kemarin, dimana moment HUT sekolah kali ini adalah perayaan pertama kali bagi warga sekolah selama 14 tahun SMK Bangun Bangsa Mandiri Kandanghaur berdiri.
Perayaan HUT Ke-14 Tahun kemarin dirayakan secara meriah meski di tengah pandemi covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun sangat disayangkan, acara perayaan pertama HUT sekolah tersebut tidak dihadiri kepala sekolah SMK Bangun Bangsa Mandiri dikarenakan beliau sedang sakit. Meskipun begitu, perayaan HUT sekolah diharapkan dapat menambah kekompakan seluruh warga sekolah dan juga menambah kecintaan peserta didik terhadap sekolahnya agar menumbuhkan rasa nyaman sehingga semakin semangat untuk menuntut ilmu, seperti yang disampaikan oleh Bpk. Abdul Hadi, S. Pd. I., selaku perwakilan dari Yayasan Bangun Bangsa Mandiri dalam sambutannya.
Perayaan HUT sekolah semakin meriah dengan diadakannya lomba membuat dan menghias tumpeng ulang tahun, namun hanya diikuti oleh kelas X dan XII, lantaran kelas XI sedang melakukan kegiatan Prakerin. Pelaksanaan diawali dengan sambutan kemudian doa bersama sekaligus pemotongan tumpeng sebagai puncak perayaan dilanjutkan dengan penilaian lomba menghias tumpeng antar kelas dan diakhiri makan bersama.
“Rasanya surprise dan luar biasa. OSIS beserta para siswa sangat antusias menyambut perayaan HUT sekolah yang pertama kali ini. Mereka berlomba-lomba membuat dan menghias tumpeng ulang tahun untuk memberikan kesan yang menyenangkan di HUT sekolah pertama ini. Acara ini memuaskan warga sekolah mengingat perayaan ini pertama kali diselenggarakan.” Terang Pak Kholis selaku pembina OSIS dan panitia penyelenggara acara HUT sekolah kepada tim redaksi. “Saya berharap semoga sekolah kita semakin maju dan berkembang menjadi lebih baik.” Lanjut beliau.
“Rasanya deg-degan karena baru pertama kali diadakan, jadi mungkin masih kurang persiapan. Meski berjalan lancar karena kurang cukup persiapan rasanya masih kurang senang dan puas. Tapi sejauh ini, alhamdulilah keadaan kondusif sesuai ekspetasi kami.” Terang ketua OSIS, Wildan Fatan kepada tim redaksi mengungkapkan perasaannya mewakili anggota OSIS yang lain.
Sementara itu, untuk juara pertama lomba menghias tumpeng ulang tahun dimenangkan oleh Kelas XII Multimedia. Diikuti oleh Kelas X Multimedia sebagai juara kedua dan XII TBSM B sebagai juara ketiga. Mereka bersorak senang karena berhasil mendapatkan hadiah menarik yang telah dipersiapkan pihak panitia penyelenggara.
Sementara itu rasa senang juga
dirasakan oleh para siswa lain meskipun kelas mereka tidak memenangkan lomba
membuat dan menghias tumpeng ulang tahun. Bagi mereka, perayaan ulang tahun
sekolah sudah cukup membuat mereka puas.
“Rasanya terkejut dan senang karena tidak biasanya pihak sekolah merayakan ulang tahun sekolah ini, apalagi dengan meriah dan penuh kegembiraan seperti ini.” Ungkap mereka dengan perasaan senang.
Moment perayaan HUT sekolah tersebut pun menyentuh salah satu karyawan SMK Bangun Bangsa Mandiri yang mengabdi dari tahun 2008 – sekarang, Ibu Iip Cuspitasari. Terhitung dari tahun 2008 sampai sekarang, beliau sudah mengabdi selama 13 tahun semenjak sekolah masih berusia 2 tahun. Pada kesempatan tersebut beliau pun membagikan perasaan senangnya kepada tim redaksi.
“Perayaan HUT sekolah seperti ini ide yang sangat bagus. Dulu tidak pernah terpikirkan hal seperti ini. Mungkin karena guru dan karyawan masih sedikit, jadi hal utama yang kami pikirkan hanya bekerja dan bekerja agar SMK Bangun Bangsa Mandiri lebih maju. Namun karena hal tersebut juga membuat satu sama lain semakin dekat. Selama bekerja disini, rasa kekeluargaan itu sangat utama. Tidak ada pembatas antara karyawan lama dengan karyawan baru, guru lama dengan guru baru. Sehingga membuat warga sekolah sangat nyaman disini.” Ungkap beliau.
Di akhir wawancara, beliau pun menyampaikan harapannya kepada seluruh warga sekolah untuk tetap menjaga rasa kekeluargaan dan menjalin kekompakan agar warga sekolah semakin merasa nyaman terutama guru dan karyawan. Namun rasa nyaman pun harus didukung pula dengan gaji dan tunjangan yang memadai. Beliau juga berharap bahwa pihak sekolah akan semakin memperhatikan gaji dan tunjangan para guru serta karyawan lebih dari sebelumnya agar semakin semangat berjuang untuk memajukan SMK Bangun Bangsa Mandiri ke depannya.